28 Juni 2013

MADU DAN KHASIATNYA UNTUK MANUSIA

Madu adalah salah satu bahan pemanis alami yang di hasilkan oleh lebah madu, karena tidak semua lebah yang bisa menghasilkan madu,rasanya lebih manis dari gula dan sudah tentu manfaatnya banyak sekali bagi tubuh bila di konsumsi tiap hari,selain itu madu juga bisa jadi obat untuk penyakit tertentu,madu juga bisa di olah untuk pencampur makanan,kosmetik dan juga sebagai bumbu masakan terutama bagi yang suka sekali dengan rasa manis,dan madu ini juga tidak berbahaya bagi anak-anak yang masih di bawah umur,malah sebaliknya konon katanya di anjurkan kepada ibu-ibu yang habis melahirkan untuk memberikan madu kepada sang bayi yang baru di lahirkan sebelum sang bayi tersebut menerima ASI untuk yang pertama kalinya dengan cara di oleskan di bibir si bayi,selain baik fungsi olesan di bibir si bayi tadi yang konon katanya sampai dewasa nanti si bayi akan di sukai tutur katanya dan bibir si bayipun akan terus memerah / mempesona bagi setiap orang yang memandangnya,jadi mulai sekarang mulailah menyediakan dan mengkonsumsi madu sesering mungkin.
Dari illustrasi anatomi lebah diatas kita dapat segera tahu bahwa meskipun madu dikeluarkan dari perut lebah (di dalam Al Qur’an disebutkan di Surat An Nahl Ayat 69 ”….Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya…”), namun ternyata madu ditempatkan di tempat khusus dalam perut lebah yang disebut perut madu (honey stomach, honey sac atau crop) yang terpisah dari perut besar lebah (large intestine atau stomach). Di dalam perut madu tersebutlah proses penguraian gula komplek (disakarida) diubah menjadi gula sederhana atau mono sakarida. - See more at: http://www.gallerydunia.com/2011/02/kupas-tuntas-madu-dan-lebah.html#sthash.lB25xLff.dpuf 
Meskipun madu dikeluarkan dari perut lebah (di dalam Al Qur’an disebutkan di Surat An Nahl Ayat 69 ”….Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya…”), namun ternyata madu ditempatkan di tempat khusus dalam perut lebah yang disebut perut madu (honey stomach, honey sac atau crop) yang terpisah dari perut besar lebah (large intestine atau stomach). Di dalam perut madu tersebutlah proses penguraian gula komplek (disakarida) diubah menjadi gula sederhana atau mono sakarida.
Sering terjadi kesalah pahaman di masyarakat seolah madu adalah kotoran lebah karena berasal dari perut lebah. Madu bukanlah kotoran lebah meskipun dalam prosesnya melalui perut lebah. Honey sac yang berada di perut lebah sebenarnya lebih merupakan tempat penyimpanan khusus untuk madu selama perjalanan lebah pekerja dari tempat pengambilan nectar sampai ke sarangnya. Selanjutnya nectar yang mayoritas berupa gula disakarida dalam bentuk sukrosa mengalami proses fisika dan kimia sekaligus selama perjalanannya di perut lebah dan dilanjutkan di sarang lebah.

Nectar yang diambil dari bunga-bunga tanaman mengandung gula dan kadar air yang tinggi (sekitar 60%), untuk menjadi madu kadar air ini harus diturunkan secara significant menjadi sekitar 20 % atau bahkan lebih rendah lagi. Proses fisika penurunan kadar air ini mulai terjadi pada saat lebah menjulurkan lidahnya (proboscis) untuk memindahkan Madu sedikit demi sedikit dari dalam perut madu (honey sac) ke sarang lebah. Didalam sarang lebah kadar air terus diturunkan lebih lanjut dengan laju penurunan yang lebih tinggi melalui putaran sayap-sayap lebah yang terus menerus mensirkulasikan hawa hangat ke seluruh ruangan dalam sarang lebah. Proses kimia dari nectar menjadi Madu terjadi di dalam perut lebah ketika enzym invertase mengubah sukrosa (disakarida) menjadi glukosa dan fruktosa yang keduanya merupakan monosakarida.


Kandungan Madu
Adapun kandungan madu menurut USDA Nutrient Database adalah sebgai berikut: madu mengandung nilai gizi per 100 g: Gula 82.12 g, Serat 0.2 g, Energi 304 kcal, Karbohidrat 82.4 g, Lemak 0 g, Protein 0.3 g, Asam Pantotenat (Vit. B5) 0.068 mg (1%), Vitamin B60.024 mg (2%), Folat (Vit. B9) 2 mg (1%), Air17.10 g, Riboflavin (Vit. B2) 0.038 mg (3%), Niacin (Vit. B3)0.121 mg (1%), Fosfor 4 mg (1%), Potasium 52 mg (1%), Vitamin C0.5 mg (1%), Kalsium6 mg (1%), Besi 0.42 mg (3%), Magnesium 2 mg (1%), Sodium 4 mg (0%), Zinc 0.22 mg (2%). Semua kandungan tersebut sangat bermanfaat untuk tubuh. 

Madu Sebagai Antibiotik Yang Tersedia Bebas di Alam
Meskipun lebih dari 1400 tahun lalu Allah melalui ayat-ayat Al-Qur’an telah memberitahukan bahwa madu sebagai obat, baru beberapa tahun belakangan para ilmuwan membuat berbagai penelitian mengenai kemampuan madu sebagai obat.

Salah satu peneliti yang sangat mendalami masalah madu ini adalah Peter Nolan seorang ahli riset biokimia dari
The University of Waikato – New Zealand. Peter Nolan mempunyai cerita favorit mengenai keandalan madu sebagai antibiotic ini, yaitu berdasarkan pengalaman langsung yang dialami seorang remaja Inggris berusia 20 tahun yang luka di tangannya tidak mempan diobati oleh berbagai jenis antibiotic. Remaja ini kemudian mendengar tentang pengobatan dengan madu dan minta dokternya untuk mengobati dengan madu. Karena berbagai cara telah dilakukan, maka team dokterpun tidak keberatan untuk mencoba cara lain dengan madu ini. Setelah pengobatan dengan madu berjalan selama satu bulan, ternyata luka di tangan remaja tersebut benar-benar sembuh dan tangannya dapat berfungsi kembali.
Madu ternyata dapat menumpas spesies microbial yang resistance terhadap antibiotic buatan manusia. Penggunaan madu sebagai antibiotic juga memiliki beberapa keunggulan antara lain :
  1. Pengobatan dengan madu tidak menimbulkan inflamasi
  2. Madu menyebabkan rasa sakit berkurang
  3. Madu membersihkan infeksi
  4. Madu menghilangkan bau pada luka
  5. Penyembuhan berjalan cepat tanpa menimbulkan bekas luka
  6. Madu bersifat antimicrobial yang dapat mencegah microba tumbuh
  7. Tidak menimbulkan rasa sakit pada saat penggantian pembalut karena tidak lengket
  8. Mempunyai stimulatory effect yang mempercepat tumbuhnya jaringan tubuh kembali
Hasil riset di universitas tersebut juga membuktikan madu lebih effective dari antibiotic buatan manusia seperti silver sulfadiazine. 

Khasiatnya Menurut Al-Qur'an dan Hadits
Sejalan dengan perkembangan dunia yang semakin canggih, dunia pengobatan juga semakin maju dibandingkan dengan cara pengobatan dahulu. Meskipun pengobatan modern terus tumbuh dan berkembang. Namun pengobatan yang sudah tersirat dalam al-Qur'an dan hadits masih tetap mengambil tempat di dalam kehidupan masyarakat Islam. 
Menurut Nabi Sallallahu 'Alaihi Wasallam setiap penyakit itu pasti ada obatnya. Sabda Baginda :
Maksudnya : "Berobatlah, maka sesungguhnya Allah tidak meletakkan penyakit kecuali Allah menyediakan baginya obat, kecuali satu penyakit, yaitu tua" ( Hadis riwayat Abu Daud.


Beberapa penellitian telah dilakukan terutama kepada bahan dasar alami dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Begitu juga dengan madu lebah karena dalam al-Quran sendiri telah menggariskan pelbagai pengajaran dan maklumat penjagaan diri terhadap berbagai macam penyakit, maupun kesehatan jasad atau rohani agar kita dapat mengerjakan segala perintah Allah dengan teratur.
Firman Allah dalam surah an-Nahl: (Surah An-NAhl: 69).
Tafsirnya: "Kemudian makanlah daripada setiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan. Daripada perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan."

 
Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam juga ada berpesan agar seseorang itu berobat dengan madu dan al-Qur'an, Baginda bersabda:
Maksudnya: "Ambillah / pergunakanlah olehmu sekalian akan dua obat penyembuh yaitu madu dan al-Qur'an." (Hadis riwayat Ibnu Majah.


Didalam hadits tersebut ternyata madu mempunyai keistimewaan yang tersendiri dengan nilai-nilai utama dalam ilmu kesehatan, yang mempunyai zat-zat besi dan vitamin yang kuat. Di samping itu madu juga dianggap penting kerana memenuhi keperluan tubuh dan cepat memberi tenaga. 

Mereka yang mengetahui akan khasiat madu akan menggunakannya secara rutin, hal ini bukan hanya teori tetapi telah dibuktikan dalam beberapa kajian yang telah dilakukan di mana jika diamalkan setiap hari akan mencegah berbagai macam penyakit dan memberi tenaga yang cukup. 

Di samping itu madu juga seringkali digunakan untuk sampingan sarapan pagi agar tenaga segera siap digunakan dalam menjalankan kerja harian. Madu juga memiliki aroma enak yang meningkatkan selera, seperti Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam juga mengamalkannya. Diperkuatkan dengan hadits baginda yang berbunyi:
Maksudnya: "Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menjilat madu sebanyak tiga kali pagi pada setiap bulan, maka dia tidak akan terkena cobaan yang besar." 


Di samping itu dengan memakan madu juga dapat menyembuhkan batuk-batuk yang menganggu dan dapat mencegah kekejangan pada otot tubuh khususnya pada bagian kaki. Dalam pengobatan tradisional, madu telah dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka-luka terbakar pada kulit. Jika diusapkan madu akan dapat mengurangi rasa sakit yang menyengat dan mencegah pembentukan lepuh (mengelupas) dan cepat sekali menyembuhkan daerah yang terbakar. Di samping itu banyak lagi penyakit yang dapat disembukan misalnya hidung tersumbat, anak yang suka kencing malam (ngompol) dan cocok untuk bayi yang baru lahir. 

Dalam al-Qur'an, hadits-hadits yang disebutkan dan amalan pengobatan tradisional, madu mempunyai keistimewaannya tersendiri. Adalah menjadi suatu amalan yang baik menjadikan madu sebagai obat dan mencegah berbagai penyakit serta menjaga kesehatan.


#GaleryDunia, SariBunga
Madu adalah salah satu bahan pemanis alami yang di hasilkan oleh lebah madu,karena tidak semua lebah yang bisa menghasilkan madu,rasanya lebih manis dari gula dan sudah tentu manfaatnya banyak sekali bagi tubuh bila di konsumsi tiap hari,selain itu madu juga bisa jadi obat untuk penyakit tertentu,madu juga bisa di olah untuk pencampur makanan,kosmetik dan juga sebagai bumbu masakan terutama bagi yang suka sekali dengan rasa manis,dan madu ini juga tidak berbahaya bagi anak-anak yang masih di bawah umur,malah sebaliknya konon katanya di anjurkan kepada ibu-ibu yang habis melahirkan untuk memberikan madu kepada sang bayi yang baru di lahirkan sebelum sang bayi tersebut menerima ASI untuk yang pertama kalinya dengan cara di oleskan di bibir si bayi,selain baik fungsi olesan di bibir si bayi tadi yang konon katanya sampai dewasa nanti si bayi akan di sukai tutur katanya dan bibir si bayipun akan terus memerah / mempesona bagi setiap orang yang memandangnya,jadi mulai sekarang mulailah menyediakan dan mengkonsumsi madu sesering mungkin. - See more at: http://www.gallerydunia.com/2011/02/kupas-tuntas-madu-dan-lebah.html#sthash.lB25xLff.dpuf
Madu adalah salah satu bahan pemanis alami yang di hasilkan oleh lebah madu,karena tidak semua lebah yang bisa menghasilkan madu,rasanya lebih manis dari gula dan sudah tentu manfaatnya banyak sekali bagi tubuh bila di konsumsi tiap hari,selain itu madu juga bisa jadi obat untuk penyakit tertentu,madu juga bisa di olah untuk pencampur makanan,kosmetik dan juga sebagai bumbu masakan terutama bagi yang suka sekali dengan rasa manis,dan madu ini juga tidak berbahaya bagi anak-anak yang masih di bawah umur,malah sebaliknya konon katanya di anjurkan kepada ibu-ibu yang habis melahirkan untuk memberikan madu kepada sang bayi yang baru di lahirkan sebelum sang bayi tersebut menerima ASI untuk yang pertama kalinya dengan cara di oleskan di bibir si bayi,selain baik fungsi olesan di bibir si bayi tadi yang konon katanya sampai dewasa nanti si bayi akan di sukai tutur katanya dan bibir si bayipun akan terus memerah / mempesona bagi setiap orang yang memandangnya,jadi mulai sekarang mulailah menyediakan dan mengkonsumsi madu sesering mungkin. - See more at: http://www.gallerydunia.com/2011/02/kupas-tuntas-madu-dan-lebah.html#sthash.lB25xLff.dpuf
Madu adalah salah satu bahan pemanis alami yang di hasilkan oleh lebah madu,karena tidak semua lebah yang bisa menghasilkan madu,rasanya lebih manis dari gula dan sudah tentu manfaatnya banyak sekali bagi tubuh bila di konsumsi tiap hari,selain itu madu juga bisa jadi obat untuk penyakit tertentu,madu juga bisa di olah untuk pencampur makanan,kosmetik dan juga sebagai bumbu masakan terutama bagi yang suka sekali dengan rasa manis,dan madu ini juga tidak berbahaya bagi anak-anak yang masih di bawah umur,malah sebaliknya konon katanya di anjurkan kepada ibu-ibu yang habis melahirkan untuk memberikan madu kepada sang bayi yang baru di lahirkan sebelum sang bayi tersebut menerima ASI untuk yang pertama kalinya dengan cara di oleskan di bibir si bayi,selain baik fungsi olesan di bibir si bayi tadi yang konon katanya sampai dewasa nanti si bayi akan di sukai tutur katanya dan bibir si bayipun akan terus memerah / mempesona bagi setiap orang yang memandangnya,jadi mulai sekarang mulailah menyediakan dan mengkonsumsi madu sesering mungkin. - See more at: http://www.gallerydunia.com/2011/02/kupas-tuntas-madu-dan-lebah.html#sthash.lB25xLff.dpuf

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...